Local Pride (How to Style an Old Batik Shirt)

Friday, August 24, 2018


Aloha, people!
Gimana, masih pada sehat kan? =)

Oke, jadi di blog post kali ini, aku mau berbagi sedikit tips tentang "how to style batik shirt" bagian pertama (well, let's just hope there will be another round, lol).
As you guys might know, or not, I was born in Central Java and moved to Jogja (salah satu kota produsen batik) when I was college until now, so somehow batik bukanlah hal asing dalam kehidupanku sehari-hari sejak dulu.
Pokoknya kalau ada acara yang mengharuskan penampilan sedikit lebih rapi, pasti baju batik pilihannya. Hahaa.

Tapi lumayan sedih, karena meski sangat akrab dengan baju batik, ternyata cukup sulit juga pada saat itu untuk nge-mix match batik as whole outfit. Apalagi kalau dipakenya dengan gaya itu lagi, itu lagi, kan bosen yaaa :p

So that's how I ended up with this post, to help you, and as my reminder, yang bisa dijadikan referensi buat nge-mix match batik dengan lebih baik dan bervariasi. Heheee.
So I hope this post helps!

Oke, kali ini batik yang aku pakai adalah baju batik dengan model berkancing seperti kemeja pada umumnya, tetapi memiliki jenis kerah seperti baju cheongsam. Kalau kemeja batik kalian model berkerah biasa, it's totally okay!


*****************************************************

Aloha, good people!
How's life recently? I hope y'all doing great.

Ok, so in today's post I wanna share a little bit of my styling tips in "how to style batik" part I, which is batik shirt, (well, let's just hope there will be another round, lol).

As you guys might know, or not, I was born in Central Java and moved to Jogja (one of the central batik production) when I was college until now, so somehow batik is not a new thing in my daily basis.
Batik is always a choice every time there is an event that requires formal look.
But it sadden me, because though it was familiar, I was having such a hard time to mix-matched batik as whole outfit. And I was pretty bored to do the same style over and over again.

So that's how I ended up with this post, to help you, and as my reminder, which can be let's called it "reference" to mix-matched batik better and with more variation. Heheee.
So I hope this post helps!

This time, I will use batik shirt with buttons, with cheongsam style in the collar. If you only have standard collar, it's totally okay too!

  •  



Jadi tips pertama dan utama-ku adalah don't waste your clothes! Karena kita bisa berkreasi dengan baju yang ada, plus untuk mengurangi tumpukan baju tak terpakai yang ada di lemari, right? Recycle, recycle, recycle!
Kebetulan kemeja yang aku gunakan juga bukan item baru. I got it few years ago, and still keep them in a very good condition. Selain itu, dress yang aku gunakan juga bukan item baru loh! =)



Tips kedua, karena aku ingin menghindari penggunaan "item biasa" seperti memadukan kemeja dengan rok/celana, jadi aku menghapus opsi "celana dan rok" di sini. Sudah terlalu mainstream kan ya, pairing shirt with pants and skirts. Kali ini aku memilih dress tanpa lengan sebagai pasangan kemeja batik-ku! Kenapa dress tanpa lengan? Karena kemeja batik-ku memiliki detail frill sedikit pada bagian lengannya, so it's time to show them up! Tonjolkan kelebihan baju batik yang kamu punya, baru deh mencari pasangannya =)



Tips ketiga, right shoes! Sebagai pecinta heels, tentu gak lengkap kalau udah merasa keren tapi gak memilih sepatu kesayangan. Eits, tapi tunggu dulu, karena kita mau compliment baju batik kita, jadi pilih sepatu yang akan menonjolkan batik kita, bukan sepatu yang jadi point of attention, ya! :D Sebenernya saat memilih heels aku sedikit agak dilema antara heels hitam ini, atau yang warna coklat dengan model yang hampir sama. Tapi, karena batik-ku berwarna coklat tua, akhirnya aku memilih heels hitam ini supaya lebih "ngadem" dan menonjolkan motif batik yang sedang aku pakai. 



Tips keempat, right bag! Nah, karena aku sudah memilih heels warna hitam, gak mungkin dong aku pakai tas warna hitam juga, karena hal ini akan"menimbun" keindahan batik. Jadi, aku memilih tas handmade dari eceng gondok yang diproduksi oleh Eichrasi. Ini produk asli Kalimantan loh, buatan tangan, handcraft! Kebetulan aku dapat tas ini dari sahabat-ku, Penta, yang berasal dari Kalimantan juga. Hehee. Thank you so much, baby! Berkat kado ini, aku bisa mendapatkan whole outfit yang sempurna!


Gimana pendapat kalian tentang outfit-ku kali ini? Lumayan gak membosankan, kan? =) Jadi yoook, berkreasi dengan baju batik yang ada di rumah dengan cara yang tidak biasa! Selamat berkreasi =)

x

You Might Also Like

4 comments

  1. You look so cute !
    xoxo,

    www.atwednesdaysiwearpink.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Kalo ut cwo gmn mba. Skrg acara2 dresscodenya banyakan batik. Setok yang ada terbatas :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahaa, semoga lain waktu bisa bikin seri tips untuk cowo ya mas =) saya cari referensi dulu =)

      Delete

Hi there!
Thank you for visiting my little online world here.
Feel free to drop comments and suggestions as well.
Have a nice day!

FOLLOW ME on : INSTAGRAM

Thank you!

Subscribe